Labels

Tuesday, 22 September 2015

Siapakah Penemu Angka Nol (0) ?

     Jangan sepelekan angka nol (0). Bayangkan, apa jadinya jika deret angka hanya terdiri dari sembilan angka (123456789) saja tanpa nol? Tentu akan muncul berbagai permasalahan darimana munculnya angka puluhan, ratusan, ribuan, jutaan atau puluhan juta.

     Nah dengan angka nol, semua permasalahan akan terpecahkan. Berkat angka nol deret hitung akan menjadi semakin luas dan berfungsi sebagaimana mestinya.

     Selain fungsinya yang sangat penting, angka nol juga mempunyai sejarah yang sangat panjang. Dari manakah angka ini berasal dan siapa pula yang menemukannya? Mungkin banyak orang yang mengira bahwa ilmuwan barat (eropa)lah yang menemukannya.
Namun siapa sangka penemunya justru seorang ilmuwan muslim.

     Ia adalah Al Khawarizmi. nama lengkapnya adalah Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. orang barata mengenalnya dengan nama Al Khawarizmi, Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-karismi, al-goritmi, Al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lainnya.
Ia lahir di Khawarizmi (sekarang Khiva) Uzbekistan, pada tahun194H/780M. Ketika masih kecil, Kedua orang tuanya pindah ke sebuah tempat di selatan kota baghdad, Irak.

     Ia di kenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep argoritma dalam Matematika. Oleh sebab itulah konsep ini di sebut Algorism/algoritma yang di ambil dari nama belakangnya.

     Selain itu, ia juga yang pertama kali memperkenalkan teori aljabar dan hisab(menghitung), sehingga dunia pun menyebutnya sebagai bapak aljabar. Seperti yang kita ketahui, Nama aljabar di ambil dari bukunya yang terkenal yang berjudul Al Mukhtasar fii Hisab Al-Jabr wal-Muqabalah ( Ringkasan Perhitungan Aljabar Dan Perbandingan).

     Kepandaian dan kecerdasannya tersebut mengantarkannya masuk ke lingkungan Darul Hukama (Rumah Kebijaksanaan)' Sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang di dirikan oleh Ma'mun Ar-Rasyid, Seorang Khalifah Abbasiyah yang terkenal. Ia juga bekerja dalam sebuah Observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Selain itu Ia juga di percaya untuk memimpin perpustakaan Khalifah.

     Selain ahli di bidang matematika, Al-Khawarizmi juga menekuni bidang Astronomi, Astrologi da Geografi. Di bawah Khalifah Ma'mun, sebuah tim Astronom yang di pimpinnya berhasil menemukan ukuran dan bentuk bundaran bumi. Di bidang Geografi, Al-Khawarizmi juga pernah memimpin tujuh puluh orang Geografer untuk membuat peta dunia pertama pada Tahun 830. maka sudah sepantasnya dunia berterimakasih kepada seorang Ilmuwan muslim yang satu ini.[]

No comments:

Post a Comment